SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat memberi tanggapan foto viral dirinya bersama TKN Prabowo-Gibran seusai acara di Hotel Patra, Kota Semarang, Kamis (21/12/2023) malam. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menyatakan tidak menemukan unsur pelanggaran yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat menyambut kedatangan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Lanumad Semarang, 9 Desember 2023 lalu.
Foto penyambutan Pj Gubernur Jateng bersama TKN Prabowo-Gibran dan Prabowo Subianto itu sebelumnya tersebar di media sosial (medsos) dan viral. Banyak yang menuding jika Pj Gubernur Jateng telah melakukan pelanggaran karena dalam foto itu terlihat menyambut kedatangan capres nomor urut 2 yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Achmad Husain, mengaku telah melakukan penelusuran baik video maupun foto Pj Gubernur Jateng bersama TKN Prabowo-Gibran itu. Pihaknya juga telah meminta klarifikasi secara langsung kepada Nana Sudjana terkait foto yang viral di medsos tersebut.
“Kemarin sudah dilakukan penelusuran dari video viral itu. Kami juga sudah mendatangi Pj Gubernur untuk meminta keterangan,” aku Husain, Selasa (2/1/2024).
Husain pun menjelaskan duduk perkara pada saat itu, Nana Sudjana bermaksud menyambut Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) atau bukan sebagai calon presiden yang berkontestasi dalam Pilpres 2024. Mengingat, tugas kepala daerah salah satunya yakni menyambut kunjungan dari pejabat nasional.
“Buktinya sudah diserahkan ke kami, jadi memang kewajiban sebagai kepala daerah untuk menyambut kedatangan dari pejabat nasional. Dan itu dilakukan beliau tidak hanya menyambut Prabowo saja tapi juga kepada pejabat-pejabat yang lain misalkan Ketua DPR Puan Maharani, itu juga dilakukan proses penyambutan,” jelasnya.
Sementara saat disinggung terkait kehadiran TKN Prabowo-Gibran di lokasi penyambutan tersebut, Husain mengatakan kala itu Nana Sudjana tidak mengetahuinya. Selain itu, kedatangan Nana juga hanya melakukan penyambutan dan tidak melakukan kegiatan bersama TKN Prabowo-Gibran.
“Waktu itu beliau [Pj Gubernur] tidak tahu dan waktu itu beliau hanya mengucapkan selamat datang di Kota Semarang. Setelah itu, Pak Prabowo naik mobil. Dia [Nana] juga tidak ikut setelah itu kegiatan Prabowo di mana,” ungkapnya.
Setelah melakukan penelusuran dan mendapatkan bukti yang cukup, Bawaslu memutuskan tidak ada unsur pelanggaran Pemilu 2024. Hal itu ditetapkan melalui sidang pleno bersama komisioner Bawaslu pada 30 Desember 2023.
“Sehingga dari hasil penelusuran yang kami lalukan Bawaslu Jateng, tidak ada dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Pj Gubernur Jateng. Hasil pleno kami memutuskan [penyelidikan] untuk dihentikan dan tidak dijadikan temuan,” tutupnya.