Jateng
Selasa, 14 November 2023 - 23:12 WIB

Wow, Fosil Gading Gajah Purba Berusia 1,5 Juta Tahun Ditemukan di Kudus

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan penyelematan fosil gading gajah di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (14/11/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, KUDUS — Fosil gading gajah purba ditemukan di Situs Patiayam, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Fosil gading gajah itu diduga berusia 1,5 juta tahun

“Lokasi penemuan berada di lahan Perhutani di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus,” kata Koordinator Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jamin, Selasa (14/11/2023).

Advertisement

Jamin menyampaikan penemu fosil gading gajah purba ini merupakan petani penggarap lahan Perhutani bernama Sumadi pada dua pekan lalu. Sedangkan usia gading gajah diperkirakan antara 750.000 hingga 1,5 juta tahun yang lalu. Fosil gading ini terpendam di kedalaman satu meter.

Atas temuan itu, kata dia, kemudian dilaporkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. Setelah itu dilanjutkan pengecekan di lokasi penemuan untuk memastikan spesies dan jenis gadingnya.

“Lantas diagendakan penyelamatan hari ini [Selasa 14 November 2023] yang dimulai sejak pagi hari,” ujarnya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Awalnya, kata dia, gading gajah tersebut ukurannya berkisar 170 cm, namun setelah diangkat dan diukur ulang panjangnya mencapai 197 cm. Fosil gajah tersebut kemudian dibawa ke Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus sekitar pukul 16.30 WIB.

Lebih lanjut, dia menyampaikan penemuan fosil gajah tersebut sudah berulang kali. Sebelumnya, juga pernah ditemukan fosil tulang belakang dan tulang rusuk gajah purba. Kemudian fosil gading gajah purba sepanjang 2,5 meter juga pernah ditemukan pada awla Agustus 2022.

Dengan ditemukannya fosil gading gajah tersebut, maka hingga kini tercatat sudah ada puluhan gading gajah purba.

Advertisement

Sementara jumlah temuan fosil purba dari Situs Patiayam hingga kini mencapai 10.200 fosil yang masuk basis data. Sedangkan yang belum tercatat berkisar 10.800 fosil karena masih harus dilakukan identifikasi. Sementara yang dipamerkan di museum berkisar 200-an fosil.

Adapun fosil yang ditemukan di Situs Patiayam mulai dari Stegodon Trigonochepalus (gajah purba), Elephas Sp (juga sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lydekkeri Martin (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak).

Kemudian ada Brachygnatus Dubois (babi), Felis Sp (macan), Bos Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), dan Bos Banteng Alaeosondaicus, serta Crocodilus sp (buaya), hingga kapak genggam atau chopper.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif